9 Website Builder Terbaik Untuk Bisnis Jualan Online di Indonesia
Website builders, baik yang gratis maupun berbayar, dapat membantu membawa bisnis online Anda ke level lebih tinggi jika Anda biasa berjualan melalui marketplace online di Indonesia. Tetapi manakah pilihan yang cocok untuk usaha Anda: Pemain global seperti Wix dan Shopify atau karya anak bangsa seperti Sirclo dan Majoo? Di sini kami menyoroti kelebihan dan kekurangan dari beberapa pembangun toko online gratis yang paling populer, termasuk HitPay milik kami sendiri.
Di era sekarang ini, membuat situs belanja online untuk bisnis Anda bisa menjadi lebih penting daripada membuka toko. Karena di seluruh dunia, pelanggan semakin terbiasa berbelanja online, dan hal yang sama pun berlaku di Indonesia.
Meskipun pada umumnya orang Indonesia cenderung lebih suka menggunakan situs belanja seperti Tokopedia atau Shopee untuk membeli apapun yang dapat dibeli, mulai dari pasta gigi hingga emas, ada beberapa bisnis toko online yang justru lebih berkembang di luar platform-platform tersebut.
Biasanya, toko-toko ini sangat aktif di media sosial dan menawarkan produk-produk unik dan berkualitas tinggi—bukan hanya bersaing semata-mata untuk menjadi yang termurah. Jika deskripsi tersebut menggambarkan toko Anda, ketahuilah bahwa memiliki toko online sendiri adalah salah satu investasi terbaik yang bisa Anda lakukan untuk memperluas jangkauan bisnis Anda.
Namun, seperti yang Anda tentunya ketahui, umumnya dibutuhkan biaya besar untuk memiliki situs web milik Anda sendiri yang dapat menangani transaksi jual-beli online.
Di sinilah website builder hadir. Layanan ini umumnya tidak memerlukan pengalaman pemrograman dan sudah dilengkapi dengan fitur e-commerce. Biaya yang dibutuhkan juga jauh lebih terjangkau daripada membangun situs web sendiri dari titik awal, dan mayoritas website builder sudah dirancang untuk memungkinkan pembeli untuk membayar langsung melalui situs web Anda, dengan aman.
Dari banyak pilihan yang saat ini tersedia, artikel ini akan membahas beberapa di antaranya secara lebih detail. Kami akan berfokus pada website builder paling populer di Indonesia, termasuk penyedia layanan lokal dan internasional terkemuka.
1) Wix
Wix adalah salah satu website builder paling populer di dunia yang sudah beroperasi sejak tahun 2006. Wix adalah salah satu dari sedikit layanan dalam daftar ini yang memungkinkan Anda untuk membangun situs web secara gratis—hosting termasuk tetapi domain tidak—sehingga Anda berkesempatan untuk mencoba fitur dasar yang Wix tawarkan tanpa perlu membayar biaya berlangganan.
Kelebihan:
✅ Fitur-fitur e-commerce ditawarkan Wix pada harga yang sangat terjangkau, mengingat statusnya sebagai website builder internasional: sekitar USD 17 per bulan atau sekitar IDR 255.000*
✅ Wix memiliki pilihan aplikasi pihak ketiga terbanyak dalam daftar ini, dan satu-satunya yang memiliki pilihan lebih banyak hanyalah WordPress
Kelemahan:
❌ Wix belum bisa menerima metode pembayaran Indonesia (selain kartu debit atau kredit Visa/Mastercard), seperti transfer bank atau pembayaran dengan QRIS.
❌ Platform Wix menggunakan bahasa pemrograman sendiri, yang mungkin akan menyulitkan Anda kedepannya (dan juga mahal) apabila Anda membutuhkan bantuan web developer di masa mendatang
2) Magento
Magento adalah salah satu dari sejumlah platform dalam daftar ini yang dibangun khusus untuk kebutuhan bisnis e-commerce. Saat ini, Magento tersedia dalam dua versi: open-source dan versi berlisensi yang dinamakan Adobe Commerce, karena Magento diakuisisi oleh Adobe pada tahun 2018.
Kelebihan:
✅ Magento dapat disesuaikan dengan skala bisnis Anda; seiring dengan berkembangnya bisnis Anda mungkin kebutuhannya pun akan bertambah. Pada saat itu pula Anda dapat beralih dari versi open-source ke versi berlisensi.
✅ Adobe Commerce menawarkan fitur-fitur website builder khusus e-commerce yang sangat lengkap, termasuk di antaranya fitur manajemen toko secara sentral untuk semua outlet Anda dan remarketing di situs web berdasarkan segmentasi pelanggan
Kelemahan:
❌ Biaya untuk Magento Commerce adalah yang termahal dibandingkan pilihan lainnya di artikel ini, dengan biaya tahunan mulai dari USD 22.000 atau sekitar IDR 330.000.000*
❌ Magento tidak memiliki banyak pilihan desain template ataupun tema dibandingkan dengan e-commerce website builder lainnya dalam daftar ini.
3) SIRCLO
SIRCLO dikenal sebagai penyedia solusi e-commerce terpadu di Indonesia, tetapi selain layanan utamanya, SIRCLO juga menawarkan platform website builder melalui SIRCLO Store. Layanannya mirip dengan Magento, karena utamanya, SIRCLO adalah platform e-commerce.
Kelebihan:
✅ Versi website builder gratis seumur hidup tersedia, meskipun dengan fitur terbatas (misalnya, tidak termasuk domain). SIRCLO juga menawarkan layanan dengan fitur lebih dengan harga mulai dari IDR 375.000
✅ Dirancang untuk pengelolaan platform e-commerce omnichannel, sehingga Anda dapat mengurus akun toko online Anda yang lain melalui SIRCLO Store, misalnya di Tokopedia atau Blibli
Kelemahan:
❌ Mengingat SIRCLO Store adalah website builder yang tidak umum, tak banyak pilihan desain template dan tema yang ditawarkan
❌ Mungkin tidak cocok untuk bisnis yang melakukan transaksi antar negara, karena sistem e-commerce yang ditawarkan didesain khusus untuk pembeli dan penjual yang beroperasi di Indonesia
4) Shopify
Jika mendiskusikan website builder untuk e-commerce, Shopify tentunya tak akan luput dari pembicaraan. Shopify menyediakan berbagai fitur dan alat komprehensif yang memudahkan pembuatan dan pengelolaan toko online, termasuk fitur seperti manajemen inventaris, pemrosesan pembayaran, dan marketing tools. Shopify menggunakan model langganan yang dimulai dari USD 25 (sekitar IDR 375.000*) per bulan atau USD 228 (sekitar IDR 3.420.000*) per tahun.
Kelebihan:
✅ Menyediakan sistem POS terintegrasi yang juga melacak transaksi offline Anda
✅ Mendukung metode pembayaran Indonesia melalui penyedia layanan pihak ketiga (seperti HitPay, iPay88, Doku, dan Xendit)
Kelemahan:
❌ Berpindah dari Shopify ke platform lain lebih sulit dibandingkan kebanyakan website builder lainnya
❌ Memiliki bahasa pemrograman sendiri yang berbasis Ruby; yang tidak umum digunakan oleh kebanyakan web developer Indonesia, dan hal ini mungkin akan menyebabkan masalah ketika Anda ingin melakukan pengembangan situs lebih lanjut
5) WooCommerce
Berbeda dengan pilihan lain pada artikel ini, WooCommerce adalah web plug-in e-commerce, bukan platform mandiri. WooCommerce diinstal di WordPress, CMS dan website builder yang paling banyak digunakan di dunia. Meskipun WooCommerce bukan platform mandiri, bukan berarti platform ini kalah dibandingkan pilihan lainnya—sebagaimana Magento dan Shopify, layanan ini juga dapat digunakan untuk menjual produk digital.
Kelebihan:
✅ Karena di-hosting di WordPress, situs web Anda tidak akan hanya berfungsi sebagai e-commerce. Ini bisa membuat WooCommerce pilihan yang sangat tepat jika Anda memiliki bisnis berbasis jasa dan penjualan produk hanya merupakan satu bagian dari operasi bisnis Anda
✅ WooCommerce open-source dan tidak memerlukan biaya apa pun untuk dijalankan
Kelemahan:
❌ Tidak mendukung metode pembayaran Indonesia (seperti transfer bank, sistem pembayaran kode QR) tanpa bantuan fitur tambahan yang juga membutuhkan biaya tambahan
❌ Biaya transaksi ekstra dikenakan untuk setiap transaksi yang menggunakan kartu debit atau kredit yang tidak dikeluarkan oleh bank Amerika Serikat
6) Majoo
Majoo adalah sistem POS, tetapi layanan ini juga menyediakan situs toko online yang dapat Anda sesuaikan berdasarkan kebutuhan Anda. Fitur ini tersedia ketika Anda berlangganan pada paket layanan tingkatan lebih atas, yang dimulai dari IDR 299.000 per bulan atau IDR 2.988.000 per tahun.
Kelebihan:
✅ Sudah terintegrasi dengan sistem POS yang juga melacak transaksi offline Anda
✅ Mendukung semua jenis metode pembayaran di Indonesia, mulai dari transfer bank hingga kartu kredit
Kelemahan:
❌ Tidak ada plug-in situs web serta template dan tema yang ada terbatas
❌ Kustomisasi situs lebih lanjut akan memerlukan bantuan web developer
7) Milkshake
Milkshake adalah website builder yang cukup unik dan pengguna utamanya adalah pemilik bisnis di Indonesia yang menggunakan Instagram sebagai toko online mereka. Milkshake adalah website builder yang paling mudah digunakan di daftar ini dan tidak memiliki banyak fitur, walau platform ini tetap berfungsi baik sebagai pelengkap Instagram Shopping. Jika Anda sedang mencari alternatif Shopify linkpop, Milkshake bisa menjadi pilihan yang bagus.
Kelebihan:
✅ Didesain untuk ponsel; setiap situs web yang dirancang di Milkshake dimaksudkan untuk dilihat melalui ponsel
✅ Versi gratis seumur hidup tersedia
Kelemahan:
❌ Milkshake belum dioptimalkan untuk kebutuhan e-commerce; platform ini tidak dilengkapi dengan metode pembayaran apapun, baik yang khusus Indonesia atau negara lainnya, dan tidak memiliki sistem POS
❌ Fitur sangat terbatas, termasuk jumlah halaman web yang dapat Anda buat pun dibatasi
8) Olsera
Sama seperti Majoo, Olsera adalah sistem POS Indonesia yang juga menawarkan situs toko online untuk pelanggan paket layanan yang lebih tinggi. Untuk Olsera, fitur ini tersedia mulai dari IDR 218.000 per bulan atau IDR 1.688.000 per tahun.
Kelebihan:
✅ Sistem POS Olsera tersedia di semua platform, mulai dari komputer desktop yang menjalankan Windows dan Mac, serta platform seluler di iOS atau Android, dan maka dari itu sistem POS ini sudah dioptimalkan untuk transaksi melalui ponsel maupun pengunjung situs situs Anda
✅ Menerima semua metode pembayaran Indonesia (misalnya GoPay, OVO, transfer bank)
Kelemahan:
❌ Dukungan terbatas untuk fitur web, karena Olsera adalah penyedia layanan sistem POS bukan website builder
❌ Tidak menerima metode pembayaran internasional di luar kartu debit atau kredit
9) Squarespace
Squarespace adalah website builder yang sangat populer, terutama di kalangan pekerja kreatif. Sama seperti Wix, platform ini juga dilengkapi dengan opsi e-commerce dan tema yang dirancang untuk membuat toko online dengan fitur seperti manajemen inventaris dan pemrosesan pembayaran. Harga Squarespace untuk layanan yang dioptimalkan untuk e-commerce dimulai dari USD 23 (IDR 345.000*) per bulan.
Kelebihan:
✅ Template dan tema premium yang memenangkan penghargaan sudah termasuk dalam langganan
✅ Biaya transaksi 0% tersedia di paket layanan yang lebih tinggi
Kelemahan:
❌ Tidak mendukung metode pembayaran berbasis Indonesia selain kartu debit atau kredit
❌ Tidak dilengkapi dengan fitur merchandising kecuali Anda berlangganan paket layanan yang lebih tinggi
Mari berkenalan dengan HitPay — solusi pembayaran all-in-one yang dilengkapi website builder gratis
Dapatkan online store builder gratis ketika Anda menggunakan HitPay, solusi pembayaran yang tidak memerlukan biaya langganan bulanan maupun biaya instalasi. Mulai menggunakan website builder HitPay mudah dan tidak memerlukan pengalaman teknis ataupun coding. Tidak perlu juga membayar ekstra untuk hosting website dan pengelolaan domain, karena HitPay akan mengurus hal-hal tersebut untuk Anda.
Berbeda dengan pilihan website builder dalam artikel ini, baik itu WooCommerce atau Olsera, HitPay tidak meminta Anda untuk memilih untuk hanya menjual ke pasar lokal atau pasar internasional. Anda dapat menjual kepada pelanggan Indonesia dan luar negeri menggunakan solusi pembayaran all-in-one kami, dan menerima pembayaran dengan metode pembayaran yang populer di Indonesia dan negara lain di mana kami beroperasi, termasuk Singapura, Malaysia, Filipina, dan Australia.
Digunakan secara luas oleh UMKM di seluruh Asia Tenggara, HitPay hanya mengenakan biaya per transaksi, yang memberi Anda fleksibilitas lebih tinggi dalam mengelola biaya bisnis Anda. Dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan UMKM, HitPay memberikan para pengusaha kesempatan untuk menjual produk dan layanan mereka secara langsung dan online, dan juga membantu memfasilitasi kebutuhan untuk ekspansi bisnis di berbagai wilayah geografis.
Lihat secara langsung bagaimana HitPay dapat membantu usaha Anda. Jadwalkan demo gratis dengan HitPay hari ini.
Kelebihan:
✅ Website builder online gratis dengan payment gateway terintegrasi
✅ Menerima metode pembayaran Indonesia dan internasional, mulai dari e-wallet (misalnya OVO dan WeChat Pay) hingga BNPL (misalnya Kredivo dan AkuLaku)
✅ Tidak ada biaya langganan bulanan dan instalasi, hanya bayar ketika Anda melakukan penjualan
✅ Software bisnis gratis, termasuk aplikasi POS, untuk membantu bisnis Anda berkembang
✅ Menawarkan fitur e-commerce yang mumpuni, termasuk kemampuan untuk menambahkan berbagai diskon, dan lainnya
Kekurangan:
❌ Saat ini, pembayaran di Indonesia belum dapat dilakukan dengan mesin EDC dan Tap to Pay
❌ Jumlah template dan tema yang tersedia saat ini terbatas dibandingkan dengan website builder seperti Wix atau Squarespace
*) Menggunakan nilai tukar USD 1 = IDR 15.000